Monday, September 19, 2016

PLTS 15 KW Berfungsi di Paya Tampah


Aceh Tamiang. Warga transmigrasi lokal (translok) yang berada di Kampung Paya Tampah, Kecamatan Karang Baru, kini sudah dapat menikmati jaringan aliran listrik, meski satu tahun lamanya warga yang sudah menempati kawasan tranmigrasi baru dapat penerangan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

PLTS berkapasitas 15 kilowatt telah selesai dibangun pemerintah pada Desember lalu, saat ini sudah dapat difungsikan dan dimanfaatkan sedikitnya 50 keluarga transmigrasi lokal guna memenuhi kebutuhan penerangan.


"Diharapkan dengan adanya penerangan terbaru ini dapat memberikan nilai tambah dan meningkatkan taraf hidup serta mendukung kegiatan pendidikan," kata Bupati Aceh Tamiang H Hamdan Sati dalam sambutannya saat meresmikan PLTS tersebut, Kamis (14/1).

Perkembangan pemakaian energi listrik dari sumber bahan bakar disadari mulai mengalami penurunan. Oleh karenanya, energi listrik terbarukan dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

"Fasilitas yang ada saat ini harus dijaga dengan rasa memiliki, sehingga tanggungjawab bersama menjadikan Kampung Paya Tampah lebih maju," ujar Hamdan.

Bupati juga menginginkan warga translok mampu menjadikan lahan yang terhampar luas sebagai lumbung pangan. "Menjadikan Kampung Paya Tampah mewujudkan kemandirian sebagai kawasan agrowisata yang dapat mendatangkan konsumen lokal maupun luar daerah," harapnya.

Sementara Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Aceh Tamiang Muhammad Zein mengatakan, PLTS yang telah selesai dibangun merupakan program pemerintah pusat dalam pengembangan dan pemanfaatan energi, dilengkapi panel surya sebanyak tiga unit, batere, rumah batere, ornamen, tiang lampu, serta power anti petir.

Selanjutnya untuk pengelolaan dan pengoperasiannya, pemerintah kabupaten akan merekrut sejumlah warga yang nantinya diberikan pendidikan dan pelatihan.
"Petugasnya nanti yang akan menangani bila terjadi kerusakan sewaktu-waktu," ujarnya.

Sedangkan Camat Karang Baru Tri Kurnia mengatakan, dengan adanya aliran listrik menjadi motivasi warga translok mewujudkan kawasan agrowisata.
"Tanami pohon-pohon yang bernilai ekonomis, dan gerakkan sektor ekonomi masyarakat dengan program strategis melalui dana desa," serunya.

Camat menganjurkan, dengan dana desa warga melakukan gerakan, seperti membentuk BUMK dan investasi lain, sehingga tidak ada lagi warga miskin."
Turut hadir dalam peresmian PLTS tersebut, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobduk Aceh Kamaruddin Andalah, Kepala Bappeda Aceh Tamiang Adi Darma, Asisten II Setdaakab Azwardi, Assiten III Admintrasi Amiruddin, dan sejumlah kepala SKPK.

sumber: medanbisnisdaily.com

No comments:

Post a Comment