Tuesday, March 8, 2016

Tulisan pertama mengenai sel surya

Hal yang selalu menggelitik pikiran saya ialah kenapa suatu produk bisa menjadi mahal atau bernilai beli tinggi. Pembaca sekalian tentunya lebih paham mengenai faktor-faktor yang menentukan harga suatu produk, penyebabnya beragam, bisa disebabkan oleh biaya produksi, transportasi ataupun jumlah produknya yang terbatas/langka. Hal ini juga berlaku untuk harga dari suatu produk atau komoditas yang berbentuk energi, sebut saja listrik ataupun bahan bakar.

Mengenai sel surya sesungguhnya bukanlah hal yang baru dalam dunia energi, karena penelitian sel surya sudah dimulai semenjak manusia mengembangkan teknologi untuk berangkat ke luar angkasa, dimana satu-satunya sumber energi yang tersedia di atas sana tentu saja berasal dari tenaga matahari. Mana ada minyak, batubara, angin apalagi air. Cahaya matahari dikonversi menjadi listrik dan digunakan untuk berbagai keperluan awak ataupun peralatan.

Jangan tanya disini bagaimana proses cahaya diubah menjadi listrik, tulisan ini cuma tulisan sederhana saja dan google bisa menyediakan banyak informasi detail untuk anda. Yang menjadi menarik adalah apakah atau tepatnya kenapa energi yang dihasilkan oleh sel surya ini mahal?

Jawaban sederhananya, pasti mahal karena listrik itu tidak begitu saja datang ke depan pintu rumah anda, tetap ada kemungkinan sampai ke rumah anda dalam bentuk petir sebagaimana terjadi pada cuaca buruk, tapi saya ragu anda bisa memanfaatkan listrik dari petir apalagi menyimpannya menjadi sesuatu yang berguna, yang ada mungkin anda ketakutan. Yang banyak digunakan orang ialah listrik yang disediakan oleh perusahaan penyedianya. Listrik itu bermanfaat karena menjadi sesuatu yang diperlukan untuk menghidupkan peralatan-peralatan elektronika, di masa sekarang ini segala sesuatu yang diperlukan untuk hidup modern pasti menggunakan peralatan-peralatan elektronik.

Lalu kenapa mahal?

Jawabannya bisa dikaji secara ekonomi (seperti alinea pertama tulisan ini), bisa dikaji secara politik juga. malah kalau dikaji dari politik bisa berkembang menjadi teori konspirasi juga, terlalu bias dan ngawur tapi tetap menarik karena bisa mempertajam analisis dan pola pikir saya pribadi.

Secara ekonomi, komponen utama sel surya itu mahal karena masih diimpor. Kita semua tahu barang impor itu mahal, kenapa mahal, karena belinya pakai dollar dan biaya kirim yang tinggi, hampir semua barang yang di beli pake dollar itu mahal dibanding bila bisa diproduksi dalam negri

Secara teknis, sistem listrik yang tenaganya dari sel surya itu umumnya menggunakan baterai, untuk menyimpan daya listrik di siang hari dan digunakan di malam hari. jadi baterai itu komponen yang juga menambah harga atau nilai investasi dari sebuah sistem. kita tetap harus beli baterei walaupun sudah punya panel surya. kalau tidak yang sistem nya cuma bisa pake siang hari waktu matahari bersinar saja atau menjualnya sebagaimana dalam tipe sistem energi yang on-grid.

Lalu kalau kita sudah punya sistem listrik surya, masih ada komponen-komponen lain yang diperlukan supaya sistem kita menjadi efisien. Apa saja? terlalu detail, saya yakin nanti anda bosan bacanya disini, perlu artikel tersendiri

Sekian dulu untuk kali ini, terima kasih sudah membaca dan sampai jumpa di tulisan saya yang lain. salam.

No comments:

Post a Comment